Judul : CERITA DEWASA - ML Dengan Istriku Yang Berhijab dan Adik Istriku Yang Tidak Berhijab
link : CERITA DEWASA - ML Dengan Istriku Yang Berhijab dan Adik Istriku Yang Tidak Berhijab
CERITA DEWASA - ML Dengan Istriku Yang Berhijab dan Adik Istriku Yang Tidak Berhijab
OTAKMESUM99 - Panggil saja namaku Adi, aku berumur 28 tahun, aku adalah seorang pengusaha. Aku baru saja menikahi wanita cantik berjilbab, namanya Olivia. Olivia mempuanyai seorang adik perempuan yang bernama Riska. Mereka adalah kakak beradik yang cantik dan manis, keduanya bertubuh mulus dan berbadan tinggi semampai, itulah salah satu motivasi aku menikahi Olivia, karena tubuhnya yang indah.
Namun aku pun sangat tertarik kepada adiknya, Risk. Bedanya, ia tidak berjilbab dan slalu mengenakan baju sexy dan mini, tak kala aku sedang menonton TV bersamanya di ruang keluarga aku slalu berusaha mencuri-curi pandang ke arah tubuhnya yang terlihat mulus. Namun hasrat itu hanya bisa ku pendam saja.
Kala itu, aku sedang bekerja di ruangan kerjaku di perusahaanku, kebetulan perusahaanku sedang mengalami sedikit guncangan akibat dampak makin banyaknya perusahaan saingan di kotaku itu. Pada saat jam pulang kerja, tepatnya pukul 17.00 aku terdiam diri sendian di ruanganku karena memikirkan masalah itu.
Kurang lebih 30 menit aku melamun, dan tiba-tiba terbayang sosok Riska fikiranku, aku membayangkan dirinya sedang bugil, pikiran kotorku semakin merajalela dan kontolkupun mengeras seketika. Ketika sedang asik menghayalkan tubuh indah Riska terdengar suara ketukan pintu “tok tok tok” aku kaget dan tersadar, ketika membalikan badan ternyata Olivia istriku datang untuk menjemputku.
Karena rencananya pulang kerja kami mau pergi makan malam bersama Olivia dan adiknya juga. “eh… sayang…. udah siap ni, cepet amat datengnya!!” tegurku, “ah… iyah yang… aku sengaja datang lebih cepat karena takut jalanan macet, sekarangkan malem minggu” jawab Olivia.
“Mana Riska yang??? Katanya dia mau ikut dengan kita makan malam dan nonton??” “oh… iyah nanti dia nyusul katanya, soalnya dia mau ngembaliin buku ke temennnya dulu, gak lama lagi nanti dia datang ko” jawab Olivia sambil duduk di pangkuanku, dan diapun menyadari penisku sedang keras,
“eh… sayang,… lagi pengen yah???? Itunya bangun tuh…” ledeknya. Iya ni yang… aku lagi pengen, kita ML dulu yuk… karayawan udah pada pulang ko, Cuma ada satpam, dia juga jam segini lagi pulang dulu, dia baru bakalan jaga lagi nanti jam 9 malem” ajakku kepada Olivia. “ah… jangan disini ah.. nanti kalo Riska dateng gimana??!!” jawab olivia.
“Ahh…. pasti Riska telpon dulu kalo dia mau nyampe sini, dia kan penakut, ga mungkin masuk ke kantor sendirian, apa lagi kalo sore kantor ini sepi”. Akhirnya istriku mau menerima tawaranku tadi, “Iya deh sayang…. tapi aku ga lepas jilbab yah… soalnya ribet pasangnya lagi… kan kita mau jalan abis ini hehehh…” “iya deh… pakek jilbab lebih asyik kok…” akhirnya kami pun saling berpelukan sambil berciuman, aku lumat bibir kecil istriku, sambil tanganku meraba-raba payudaranya yang tak begitu besar,
perlahan tanganku melepaskan roknya namun bibirku masih tetap melumat bibirnya, semakin bernafsu aku lepas pula atasan baju istriku, dan ku remas-remas dengan keras payudara Olivia yang masih terbingkus Bra, lalu aku lepaskan Branya dan aku lumat puting merah muda di puncak gunung kembarnya Olivia,
terdengar suara erangan Olivia yang mendesah kenikmatan… “ahhh…. sayang….. enak yang… ahhh…. terus nenenin tetek aku yang….!!! aahhh….” semakin semangat saja aku menjilati tubuhnya, kini akupun berada di selangkangannya, tanpa pikir panjang, aku pun membuka celana dalam birunya, dan aku jilati kemaluan olive yang bersih dari bulu itu.
kemudian aku buka mulut memeknya yang wangi dan masih terlihat selaput dara yang baru saja aku rusak di malam pertama kami 1 bulan yang lalu, kemudian aku jilati klitoris Olivia, dan “ ahhhh… sayang… ahhh… geli yank…. ahh…. aku serasa pengen pipis….” namun aku tak menghiraukannya,
aku terus saja menjilati klitorisnya sambil memasukan jari tengahku ke dalam mulut memek Olivia, semakin cepat aku menusukan jari tengahku, semakin dahsyat desahan Olivia, “ahhh….. sayang… ahhh… ahhh… aku mau dapet yang…. ahhhhhh……” pantatnya nampak menggelinjang dan pahanya tiba-tiba menutup menjepit kepalaku, ternyata Olivia sudah orgasme,
aku pun segera membuka celanaku, ketika sedang membuka kemeja, tiba-tiba pintu ruanganan ku terbuka, karena ternyata aku lupa menutupnya rapat-rapat dan menguncinya, aku dan istriku langsung kaget, ternyata pintu itu terdorong oleh sesosok tubuh yang telah tak mengenakan baju sehelaipun, dan ternyata itu adalah Riska, yang ternyata sedari tadi ia mengintip kami, dan bermastrubasi sambil menyaksikan kami berdua ML,
tanpa pikir panjang, aku langsung menarik lembut tangan Riska dan membisikkan di telinganya “Ayo sini kakak puaskan bareng kak Olivia” dengan malu-malu iya mengikuti tarikan tanganku, aku tak sadar bagaimana respon Olivia yang sedang terkulai lemas di atas meja kerjakun karena orgasme pertamanya itu,
namun setelah aku memandang wajahnya, Olivia malah tersenyum dan senyum itu memberi arti bahwa Riska boleh ikut ML bareng, akhirnya Riska aku suruh jongkok dan aku pegangkan Penis kerasku, dengan malu-malu ia mengocok-ngocok kontolku dengan pelan, tiba-tiba Riska langsung melumat dengan liar penisku, aku sedikit kaget karena ternyata ia sangat pandai menghisap kontol, aku hanya bisa menikmati sambil sesekali mendesah kenikmatan… “ahhh…. ayo Riska sayang… sepong terus kontol kakak… uhhh… ahhh…. yes… “
Setelah puas aku disepong oleh Risma, aku langsung berbaring di atas meja dan menyuruh Olivia menaiki badanku dan menduduki penisku, “ah……. enak yang…. ahh… aku goyang yahh… ahh…” desah Olivia, sambil tanganku meraba-raba Memek Risma yang berada di sebelah Olivia.
Dan tak lama Olivia pun berhenti dari genjotannya itu sambil mendesah “ahhh…… ahhh….” dan terasa pantatnya kembali menggelinjang dan pahanya ia tutup rapat-rapat. Kemudian aku bisikan kepada Olivia, “yang…. aku coba punya Riska juga yah…” kemudian Olivia pun hanya mengangguk tak berkata apa pun sambil beranjak dari atas badanku.
Kemudian aku suruh Riska menduduki penisku, dan tanpa ragu Rismka duduk di atas badanku, sambil menuntun penisku ke dalam Memeknya, ohh….. walau sudah tidak perawan namun memek Riska sungguh nikmat, “ahh… kak… ahh…. enak kak… genjot dari bawah kak!!!” desahnya.
Dan aku pun goyangkan kontolku secara cepat sambil memandangi wajah dan tubuh risma yang menghadap ke arahku. Aku pun terus menggenjot memek Riska dari bawah…. dan beberapa saat kemudian, Riska mendesah… “ahhhh.. ahh…. kak… terus genjot…. Riska mau dapet ni… ahh…..” aku pun terus menggenjot dan karena saking bernafsunya menggenjot, aku pun tak kuasa menahan ejakulasiku,
Namun sesaat sebelum aku berejakulasi, Riska mendesah… “ahh… aku dapet… kak…” sambil menggelinjang, dan aku pun mengeluarkan lahar putihku di dalam memek Riska, adik dari Istriku. Sungguh nikmatnya memuncratkan sperma hangat di dalam memek yang selama ini aku hayalkan.
Akhirnya aku tersenyum puas sambil memandangi wajah kedua kakak beradik itu, kemudian Olivia mencium bibirku, dan berbisik “enak mana yang? Punya aku apa Rismk??” aku hanya tersenyum, dan meremas payudara Riska yang masih terduduk di atas kontolku.
Demikianlah Artikel CERITA DEWASA - ML Dengan Istriku Yang Berhijab dan Adik Istriku Yang Tidak Berhijab
Sekianlah artikel CERITA DEWASA - ML Dengan Istriku Yang Berhijab dan Adik Istriku Yang Tidak Berhijab kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel CERITA DEWASA - ML Dengan Istriku Yang Berhijab dan Adik Istriku Yang Tidak Berhijab dengan alamat link https://bokepkimcilperawan.blogspot.com/2018/01/cerita-dewasa-ml-dengan-istriku-yang.html
0 Response to "CERITA DEWASA - ML Dengan Istriku Yang Berhijab dan Adik Istriku Yang Tidak Berhijab"
Posting Komentar